Jumat, 05 Februari 2010
MANAJEMEN PERENCANAAN
MANAJEMEN PERENCANAAN
PENDAHULUAN
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti. Para manajer mungkin membuat rencana untuk stabilitas (plan for stability), rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin juga membuat rencana untuk situasi yang berbeda (plan for contingency)
1. BATASAN PERENCANAAN
NEWMAN : Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
LOUIS A ALLEN : Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
CHARLES BETREHEIM : Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.
2. PROSES PERENCANAAN
1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
3. TIPE PERENCANAAN YANG DIGUNAKAN PARA MANAJER
Meliputi :
1. Perencanaan Jangka pendek (Short Range Plans)
2. Perencanaan Jangka panjang (Long Range Plans)
3. Perencanaan Strategi
4. Perencanaan Operasional
5. Perencanaan Tetap
6. Perencanaan Sekali Pakai
1.Perencanaan Jangka Panjang & Jangka Pendek
Jangka Pendek : Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurang
Menengah : 1 s/d 2 tahun
Panjang : Jangka waktu 5 tahun atau lebih
2. Perencanaan strategi dan operasional
A. Perencanaan Strategi : Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.
Tahap perencanaan strategi:
1. identifikasi tujuan dan sasaran
2. penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. implementasi perencanaan strategi
5. evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi
Tujuan perencanaan strategi: mendapatkan keuntungan kompetitiff (competitive advantage).
Manajemen Strategi
Manajemen strategi: proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.
Tahap manajemen strategi:
1. perumusan strategi (strategy formulation)
2. pengimplementasian strategi (strategy implementation)
Strategi yang digunakan organisasi
Tiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:
1. strategi korporasi (corporate strategy)
Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total.
Srtategi ini digunakan pada tingkat korporasi.
2. strategi bisnis (business strategy)
strategi untuk bisnis satu produk lini.
Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.
3. strategi fungsional (functional strategy)
mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi.
Strategi ini digunakan pada tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur, pemasaran, dll.
B. Perencanaan operasional: kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional yang khas :
1. Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan
2. Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
3. Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
4. Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.
3. Perencanaan tetap (standing plans)
Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)
Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan Peraturan
Kebijaksanaan
Perencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan.
Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementara
Prosedur dan aturan
Perencanaan tetap yang menggambarkan tindakan yang diambil pada situasi tertentu sering disebut : Standard Operating Prosedurs (SOPs)
4. Perencanaan sekali pakai (single-use plans)
Digunakan hanya sekali untuk situasi yang unik
Anggaran
Menggunakan sumber-sumber untuk mengerjakan aktivitas proyek atau program
Merupakan alat Manajemen yang ampuh untuk mengalokasikan berbagai macam sumber yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang beranekaragam.
Jadwal Proyek
Menetapkan rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan khusus dan yang menghubung-hubungkan dengan kerangka waktu yang khusus, target kinerja dan Sumber Daya
KEUNTUNGAN PERENCANAAN
1. Fokus dan fleksiblitas
FOKUS : Mengetahui apa yang terbaik , mengetahui apa yang dibutuhkan dan bagaimana melayani pelanggan
FLEKSIBILITAS: Beroperasi dan punya pandangan kedepan
Perencanaan membantu Manajer karena:
2.. Perencanaan berorientasi pada hasil- Menciptakan pengertian arah orientasi kinerja
4. Perencanaan Orientasi pada prioritas -Memastikan hal yang paling penting dan mendapatkan perhatian utama
5. Perencanaan orientasi pada keuntungan -Membantu sumber -sumber untuk mendayagunakan kekuatan terbaik
6. Perencanaan orientasi pada perubahan -membantu mengantisipasi masalah dan kesempatan sehingga dapat dicapai kesesuaian yang terbaik
2. Perencanaan mengembangkan koordinasi
Tujuan-tujuan dari masing-masing subsistem ditata sehingga saling mendukung satu sama lain. Tingkatan tujuan yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkatan tujuan yang lebih rendah.
3. Perencanaan mengembangkan pengendalian
Pengendalian meliputi Pengukuran dan evaluasi
Perencanaan membantu kemungkinan tersebut dalam menentukan tujuan, keinginan hasil kinerja dan menentukan tindakan khusus.
PENDEKATAN-PENDEKATAN PERENCANAAN
1. Perencanaan inside-out dan perencanaan outside-in
Perencanaan inside-out: terfokus pada yang sudah dilakukan dan mengusahakan untuk melakukan yang tebaik yang dapat dilakukan. Ini meningkatkan efektivitas organisasi.
Perencanaan outside-in: dari analisa lingkungan eksternal muncul perencanaan untuk mengeksploitasi kesempatan-kesempatan dan meminimisasi permasalahan yang terjadi.
Kedua perencanaan ini dapat dikombinasikan agar optimal.
2. Perencanaan top-down dan perencanaan bottom-up
Perencanaan dari atas ke bawah (top-down): manajer dibawah manajer puncak membuat perencanaan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan manajer puncak.
Perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up) dikembangkan pada tingkatan yang lebih bawah tanpa adanya batasan yang secara teratur melewati hirarki tersebut ke tingkat manajer puncak. Kelebihan: kuatnya komitmen dan kepemilikan dalam perencanaan yang lebih rendah. Kelemahan: bila terlalu ekstrim mungkin akan gagal untuk menghasilkan seluruh tugas yang terintegrasi dalam organisasi secara keseluruhan.
3. Perencanaan contingency
-> perencanaan yang terfokus pada pemikiran ke depan. Perencanaan ini meliputi penentuan alternatif-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya perencanaan orisinil tidak sesuai karena adanya perubahan keadaan. Kunci: prediksi perubahan yang akan datang yang dapat berakibat pada perencanaan yang sedang dijalankan.
DASAR-DASAR PERENCANAAN YANG BAIK
1. forecasting
proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datèang.
a. forecasting kualitatif: prediksi masa depannya menggunakan pendapat para ahli
b. forecasting kuantitatif: prediksi masa depannya menggunakan analisa data secara matematis dan statistis (analisa time series, model ekonometri, survey statistik)
2. Penggunaan skenario
meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan dtaang atau keadaan peristiwa yang mungkin terjadi.è
Pengidentifikasian kemungkinan skenario yang berbeda waktunya akan membantu organisasi beroperasi lebih fleksibel dalam lingkungan yang dinamis.
3. benchmarking
è perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinana tindakan yang dilakukan untuk masa yang akan datang. Tujuan: untuk mengetahui apakah orang-orang dan organisasi bekerja dengan baik dan merencanakan bagaimana menggabungkan ide-ide tersebut dalam pengoperasiannya.
4. partisipasi dan keterlibatan
è perencanaan partisipatif yang aktif: perencanaan di mana semua orang yang mungkin akan memperngaruhi hasil dari perencanaan dan atau akan membantu mengimplementasikan perencanaan-perencanaan tersebut.
5. penggunaan staf perencana
è fungsi staf perencana: bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu komponen perencanaan ya
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti. Para manajer mungkin membuat rencana untuk stabilitas (plan for stability), rencana untuk mampu beradaptasi (plan for adaptibility) atau para manajer mungkin juga membuat rencana untuk situasi yang berbeda (plan for contingency)
1. BATASAN PERENCANAAN
NEWMAN : Perencanaan adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan
LOUIS A ALLEN : Perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
CHARLES BETREHEIM : Rencana mengandung 2 tindakan : Tujuan dan alat untuk mencapai tujuan itu.
2. PROSES PERENCANAAN
1. Menentukan tujuan perencanaan
2. Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkn dasar pemikiran kondisi mendatang
4. Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan
5. Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya
3. TIPE PERENCANAAN YANG DIGUNAKAN PARA MANAJER
Meliputi :
1. Perencanaan Jangka pendek (Short Range Plans)
2. Perencanaan Jangka panjang (Long Range Plans)
3. Perencanaan Strategi
4. Perencanaan Operasional
5. Perencanaan Tetap
6. Perencanaan Sekali Pakai
1.Perencanaan Jangka Panjang & Jangka Pendek
Jangka Pendek : Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurang
Menengah : 1 s/d 2 tahun
Panjang : Jangka waktu 5 tahun atau lebih
2. Perencanaan strategi dan operasional
A. Perencanaan Strategi : Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.
Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.
Tahap perencanaan strategi:
1. identifikasi tujuan dan sasaran
2. penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan
3. penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran
4. implementasi perencanaan strategi
5. evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategi
Tujuan perencanaan strategi: mendapatkan keuntungan kompetitiff (competitive advantage).
Manajemen Strategi
Manajemen strategi: proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.
Tahap manajemen strategi:
1. perumusan strategi (strategy formulation)
2. pengimplementasian strategi (strategy implementation)
Strategi yang digunakan organisasi
Tiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:
1. strategi korporasi (corporate strategy)
Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total.
Srtategi ini digunakan pada tingkat korporasi.
2. strategi bisnis (business strategy)
strategi untuk bisnis satu produk lini.
Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.
3. strategi fungsional (functional strategy)
mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi.
Strategi ini digunakan pada tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur, pemasaran, dll.
B. Perencanaan operasional: kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.
Perencanaan operasional yang khas :
1. Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan
2. Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional
3. Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.
4. Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.
perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.
3. Perencanaan tetap (standing plans)
Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)
Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan Peraturan
Kebijaksanaan
Perencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan.
Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementara
Prosedur dan aturan
Perencanaan tetap yang menggambarkan tindakan yang diambil pada situasi tertentu sering disebut : Standard Operating Prosedurs (SOPs)
4. Perencanaan sekali pakai (single-use plans)
Digunakan hanya sekali untuk situasi yang unik
Anggaran
Menggunakan sumber-sumber untuk mengerjakan aktivitas proyek atau program
Merupakan alat Manajemen yang ampuh untuk mengalokasikan berbagai macam sumber yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang beranekaragam.
Jadwal Proyek
Menetapkan rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan khusus dan yang menghubung-hubungkan dengan kerangka waktu yang khusus, target kinerja dan Sumber Daya
KEUNTUNGAN PERENCANAAN
1. Fokus dan fleksiblitas
FOKUS : Mengetahui apa yang terbaik , mengetahui apa yang dibutuhkan dan bagaimana melayani pelanggan
FLEKSIBILITAS: Beroperasi dan punya pandangan kedepan
Perencanaan membantu Manajer karena:
2.. Perencanaan berorientasi pada hasil- Menciptakan pengertian arah orientasi kinerja
4. Perencanaan Orientasi pada prioritas -Memastikan hal yang paling penting dan mendapatkan perhatian utama
5. Perencanaan orientasi pada keuntungan -Membantu sumber -sumber untuk mendayagunakan kekuatan terbaik
6. Perencanaan orientasi pada perubahan -membantu mengantisipasi masalah dan kesempatan sehingga dapat dicapai kesesuaian yang terbaik
2. Perencanaan mengembangkan koordinasi
Tujuan-tujuan dari masing-masing subsistem ditata sehingga saling mendukung satu sama lain. Tingkatan tujuan yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkatan tujuan yang lebih rendah.
3. Perencanaan mengembangkan pengendalian
Pengendalian meliputi Pengukuran dan evaluasi
Perencanaan membantu kemungkinan tersebut dalam menentukan tujuan, keinginan hasil kinerja dan menentukan tindakan khusus.
PENDEKATAN-PENDEKATAN PERENCANAAN
1. Perencanaan inside-out dan perencanaan outside-in
Perencanaan inside-out: terfokus pada yang sudah dilakukan dan mengusahakan untuk melakukan yang tebaik yang dapat dilakukan. Ini meningkatkan efektivitas organisasi.
Perencanaan outside-in: dari analisa lingkungan eksternal muncul perencanaan untuk mengeksploitasi kesempatan-kesempatan dan meminimisasi permasalahan yang terjadi.
Kedua perencanaan ini dapat dikombinasikan agar optimal.
2. Perencanaan top-down dan perencanaan bottom-up
Perencanaan dari atas ke bawah (top-down): manajer dibawah manajer puncak membuat perencanaan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan manajer puncak.
Perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up) dikembangkan pada tingkatan yang lebih bawah tanpa adanya batasan yang secara teratur melewati hirarki tersebut ke tingkat manajer puncak. Kelebihan: kuatnya komitmen dan kepemilikan dalam perencanaan yang lebih rendah. Kelemahan: bila terlalu ekstrim mungkin akan gagal untuk menghasilkan seluruh tugas yang terintegrasi dalam organisasi secara keseluruhan.
3. Perencanaan contingency
-> perencanaan yang terfokus pada pemikiran ke depan. Perencanaan ini meliputi penentuan alternatif-alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan seandainya perencanaan orisinil tidak sesuai karena adanya perubahan keadaan. Kunci: prediksi perubahan yang akan datang yang dapat berakibat pada perencanaan yang sedang dijalankan.
DASAR-DASAR PERENCANAAN YANG BAIK
1. forecasting
proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yang akan terjadi pada masa yang akan datèang.
a. forecasting kualitatif: prediksi masa depannya menggunakan pendapat para ahli
b. forecasting kuantitatif: prediksi masa depannya menggunakan analisa data secara matematis dan statistis (analisa time series, model ekonometri, survey statistik)
2. Penggunaan skenario
meliputi penentuan beberapa alternatif skenario masa yang akan dtaang atau keadaan peristiwa yang mungkin terjadi.è
Pengidentifikasian kemungkinan skenario yang berbeda waktunya akan membantu organisasi beroperasi lebih fleksibel dalam lingkungan yang dinamis.
3. benchmarking
è perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secara lebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinana tindakan yang dilakukan untuk masa yang akan datang. Tujuan: untuk mengetahui apakah orang-orang dan organisasi bekerja dengan baik dan merencanakan bagaimana menggabungkan ide-ide tersebut dalam pengoperasiannya.
4. partisipasi dan keterlibatan
è perencanaan partisipatif yang aktif: perencanaan di mana semua orang yang mungkin akan memperngaruhi hasil dari perencanaan dan atau akan membantu mengimplementasikan perencanaan-perencanaan tersebut.
5. penggunaan staf perencana
è fungsi staf perencana: bertanggung jawab dalam mengarahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan untuk organisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu komponen perencanaan ya
4 Langkah Dasar Perencanaan
- Menetapkan sasaran, putuskan yang ingin dicapai
- Merumuskan posisi organisasi saat ini, lakukan analisis sumber daya
- Identifikasi faktor pendukung dan penghambat, analisis SWOT
- Menyusun langkah-langkah mencapai sasaran
Ciri-ciri Rencana yang Baik
1. Mempermudah tercapainy tujuan
2. Perencana memahami hakikat tujuan
3. Pemenuhan persyaratan keahlian teknis
4. Harus disertai suatu rincian yang cermat
5. Keterkaitan rencana dengan pelaksanaan
6. Kesederhanaan
7. Fleksibilitas
8. Memberi tempat pada pengambilan risiko
9. Pragmatis : bisa memilah-milah
10. Instrumen bagi pengenalan masa depan
Perencanaan = Pengambilan Keputusan
Kemahiran menyusun rencana dapat diidentikkan dengan meningkatkan kemahiran mengambil keputusan karena setiap langkah penyusunan rencana adalah keputusan memilih di antara beberapa alternatif.
1. Mempermudah tercapainy tujuan
2. Perencana memahami hakikat tujuan
3. Pemenuhan persyaratan keahlian teknis
4. Harus disertai suatu rincian yang cermat
5. Keterkaitan rencana dengan pelaksanaan
6. Kesederhanaan
7. Fleksibilitas
8. Memberi tempat pada pengambilan risiko
9. Pragmatis : bisa memilah-milah
10. Instrumen bagi pengenalan masa depan
Perencanaan = Pengambilan Keputusan
Kemahiran menyusun rencana dapat diidentikkan dengan meningkatkan kemahiran mengambil keputusan karena setiap langkah penyusunan rencana adalah keputusan memilih di antara beberapa alternatif.
“Meningkatkan kemahiran menyusun rencana sesungguhnya dapat diidentikkan dengan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan karena setiap langkah penyusunan rencana adalah keputusan untuk memilih diatara beberapa alternatif.” (handout OMPE, Aria Gusti, SKM, M.Kes)
Setiap jenjang manajerial terlibat dalam pengambilan keputusan
Perencanaan strategis = keputusan strategis
Peran dominan manajemen puncak
Sifat mendasar
Rumusan garis besar
Jangka panjang (5-10 tahun)
Cakupan menyeluruh
Peran dominan manajemen puncak
Sifat mendasar
Rumusan garis besar
Jangka panjang (5-10 tahun)
Cakupan menyeluruh
Perencanaan teknis = keputusan teknis
Peran dominan manajemen menengah
Sifat gamblang, dikuantifikasikan
Rumusan mendetail
Jangka menengah (1-5 tahun)
Cakupan parsial
Peran dominan manajemen menengah
Sifat gamblang, dikuantifikasikan
Rumusan mendetail
Jangka menengah (1-5 tahun)
Cakupan parsial
Perencanaan operasional = keputusan operasinal
Peran dominan manajemen rendah
Sifat spesifik
Rumusan mendetail, bahasa sederhana
Jangka pendek (< rencana tahunanà1 tahun)
Cakupan atomik, satu jenis kegiatan operasional saja
Peran dominan manajemen rendah
Sifat spesifik
Rumusan mendetail, bahasa sederhana
Jangka pendek (< rencana tahunanà1 tahun)
Cakupan atomik, satu jenis kegiatan operasional saja
Kamis, 04 Februari 2010
soal prediksi un 2010
SOAL MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XII IS
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
SMA PGRI 2 PALEMBANG
1. obat pada saat sakit,munuman pada saat haus, dan payung pada hari hujn merupakan
Contoh barang untuk memenuhi kebutuhan .......
a. jasmani b. Sekarang c. Rohani d. akan datang e. Pribadi
2. Ciri paling menonjol dalam sistem ekonomi liberal adalah .........
a. usaha swasta bersifat menunjang pemerintah
b. kegiatan perkonomian dilakukan turun temurun
c. seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat
d. krisis ekonomi yang terjadi dapat diatasi melalui perencanaan secara terpusat dan pengendalian
dilakukan oleh pusat
e. keberadaan pihak swasta diakui sebagai patner pemerintah dalam mencapai kesejahteraan
masyarakat
3. Perhatikan tabel berikut ini :
harga | permintaan |
Rp 2.500,00 Rp 2.750,00 | 4.000 3.500 |
Berdasarkan tabel diatas elastisitas permintaan adalah ........
a 1,00 b. 1,25 c. 1,50 d. 1,75 e. 2,00
4. Pada saat daging sapi Rp 30.000,00/kg jumlah yang diminta 50 kg. Pada waktu harga naik menjadi
Rp 40.000,00/kg jumlah yang diminta menjadi 30 kg.Fungsi permintaan menjadi ......
a. P = -500 Q + 55.000 d. P = 500 Q -32.500
b. P = -500 Q + 32.500 e. P = 5000 Q - 32.500
c. P = 32.500 -5.000Q
5. Mekanisme harga ditentukan oleh satu satunya produsen,sedangkan konsumen tidak mempunyai
kekuatan dalam penetaapan harga. Kondisi pasar tersebut terjadi pada bentuk pasar........
a. persaingan sempurna c. oligopoli
b. persaingan monopolistik d. monopoli e. monopsoni
6 Data pendapatan,pengeluaran dan produksi suatu negara antara lain :
- Pendapatan sektor migas Rp 13.000 M
- Laba usaha Rp 8.000 M
- Belanja pemerintah Rp 5.000 M
- Upah tenaga kerja Rp 9.000 M
- Konsumsi masyarakat Rp 6.000 M
- Pendapatan sektor perdagangan Rp 7.000 M
- Bunga Rp 4.000 M
- Sewa Rp 3.000 M
Besar pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendapatan adalah..........
a. Rp 44.000 M b. Rp 37.000 M c. Rp 33.000 M d 31.000 M e. Rp 24.000 M
7. Faktor penyebab terjadinya pengangguran akibat dari konjungtur yang disebut resesi atau depresi
Sehingga banyak tenaga kerja dirumahkan disebut pengangguran............
a. musiman b. Normal c. Siklis d. terselubung e. firiksional
8. Diketahui NJOP untuk perhitungan PBB sebesar Rp 125.000.000,00. Nilai jual kena pajak 20 %
dan besarnya tarif PBB 0,5 % maka PBB yang harus dibayar ......
a. Rp 75.000,00 b.Rp 100.000,00 c. Rp 115.000,00 d. Rp 125.000,00 e. Rp 150.000,00
9. Berikut ini keuangan suatu perusahaan
1) Dibeli peralatan kantor Rp1.000.000,00 secara kredit
2) Diterima pendapatan Rp750.000,00
3) Perusahaan menerima pinjaman bank senilai Rp5.000.000,00
4) Membayar gaji pegawai Rp700.000,00
5)Diambil untuk keperluan pribadi sebesar Rp1.000.000,00
Transaksi yang mengakibatkan perubahan utang pada persamaan akuntansi adalah nomor...
a. 1)dan 2) d.3)dan 4)
b. 1)dan 3) e.4)dan 5)
c. 2)dan 3)
10. PT. Frazier mengangsur pinjaman kepada BNI sebesar Rp.15.000.000,00. Pengaruh dari transaksi
tersebut pada persamaan akuntansi...
a. aktiva berupa kas (-) sebesar Rp15.000.000,00
b. uang berkurang sebesar Rp15.000.000,00
c. kas(-), utang(-) masing masing Rp.15.000.000,00
d. kas(-), modal(-) masing masing Rp.15.000.000,00
e. utang(-), modal(-) masing masing Rp.15.000.000,00
11. Kwitansi:
Telah diterima dari: : CV Higato Saki di Palembang
Banyak Uang : Dua Juta Rupiah
Untuk Pebayaran : Faktur Jasa Pemeriksa Keuangan
Terbilang : Rp2.000.000,00
Transaksi di atas dicatat dalam jurnal
a. kas Rp2.000.000,00
pendapatan jasa Rp2.000.000,00
b. kas Rp2.000.000,00
piutang jasa Rp2.000.000,00
c. Utang usaha Rp2.000.000,00
kas Rp2.000.000,00
d. kas Rp2.000.000,00
Utang Usaha Rp2.000.000,00
e. Utang usaha Rp2.000.000,00
Pendapatan Usaha Rp2.000.000,00
12. Pada tanggal 26 Juli 2007 dibayar gaji pegawai untuk satu bulan sebesar Rp2.100.000,00. Transaksi
a. Beban Gaji Rp2.100.000,00
Kas Rp2.100.000,00
b. Kas Rp2.100.000,00
Beban Gaji Rp2.100.000,00
c. Beban Gaji Rp2.100.000,00
Modal Rp2.100.000,00
d. Modal Rp2.100.000,00
Beban Gaji Rp2.100.000,00
e. Kas Rp2.100.000,00
Beban Gaji Rp2.100.000,00
13. Perhatikan jurnal umum berikut
Tanggal | Akun | Ref | Debit | Kredit | |
2006 Juni | 9 | Iklan dibayar di muka kas | 13 11 | 60.000 | 60.000 |
Posting jurnal tersebut pada buku besar yang benar adalah...
a. Kas (D) Rp60.000,00 Ref.8
Iklan di bayar di muka (K) Rp60.000,00 Ref 13
b. Kas (D) Rp60.000,00 Ref.11
Iklan di bayar di muka (K) Ref 8
c. Kas (D) Rp60.000,00 Ref.11
Iklan di bayar di muka (K) Rp60.000,00 Ref 13
d. Iklan di bayar di muka (D) Rp60.000,00 Ref 13
Kas (K) Rp60.000,00 Ref 8
e. Iklan dibayar dimuka (D) Rp60.000,00 Ref 13
Kas (K) Rp60.000,00 Ref 11
14. Pada neraca saldo per 31 Desember 2002 terdapat akun kendaraan Rp 25.000.000,00 dan akun
akumulasi penyusutan kendaraan bersaldo Rp 5.000.000,00. Kendaraan tersebut di susutkan
10 % per tahun dari harga beli. Ayat jurnal penyesuaian yang benar adalah .........
a. beban penyusutan
kendaraan Rp 2.500.000,00 d. akum penyusutan
akun penyusutan kendaraan Rp 2.000.000,00
kendaraan Rp 2.500.000,00 B penyusutan
b. beban penyusutan kendaraan Rp 2.000.000,00
kendaraan Rp 2.500.000,00
akun penyusutan
kendaraan Rp 2.500.000,00 e. B penyusutan
c. beban kendaraan Rp 2.500.000,00 kendaraan Rp 2.000.000,00
akum penusutan akum prnusutan
kendaraan Rp 2.500.000,00 kendaraan Rp 2.000.000,00
15. Bengkel ”Ferio Motor” mempunyai data keuangan sebagai berikut :
Modal akhir Rp 32.400.000,00
Prive Rp 1.800.000,00
Modal awal Rp 28.000.000,00
Laba yang diperoleh perusahaan adalah…….
a. Rp 2.600.000,00 c. Rp 6.000.000,00
b. Rp 4.800.000,00 d. Rp 6.400.000,00 e. Rp 6.400.000,00
16. Perusahaan dagang ialah…….
a. memberikan bantuan dalam kegiatan usaha perusahaan lain
b. membeli barang.kemudian dijual lagi tanpa merubah bentuk
c. menbeli barang, kemudian menyewakannya
d. membeli bahan,mengerjakannya lalu dijual
e. membeli barang, mengubah bentuk lalu di jusal
17. Yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa adalah .........
a. timbulnya piutang c. Pembelian barang
b. timbulnya utang d. pembelian peralatan kantor e. pembelian barang untuk di jual
18. Berikut ini yang merupakan transaksi perusahaan dagang adalah .......
a. pembelian, pengeluaran uang, pembelian jasa dan penerimaan uang
b. peneriman uang,pembelian, pengeluaran uang dan pemakaian uang
c. pembelian, pengeluaran uang, penjualan dan penerimaan uang
d. pembelian bahan, pengeluaran uang, pembuatan barang dan penjualan
e. pembelian, pembungkusan, penjualan dan penerimaan uang
19. Pembelian barang dagang dan perlengkapan toko masing-masing sebesar Rp 250.000,- dan
Rp 100.000,- secara kredit akan dicatat dalam jurnal
a. Pembelian Rp 250.000,- c. Pembelian Rp 350.00,-
Utang dagang Rp 250.000,- Utang dagang Rp 350.000,-
b. Pembelian Rp 250.000,- d. Pembelian Rp 350.000,-
Perlengkapan toko Rp 100.000,- Utang usaha Rp 350.000,-
Utang dagang Rp 350.000,-
e. Barang dagang Rp 350.000,-
Utang dagang Rp 350.000,-
20. Tanggal 2 Januari 1988 PT. ”Worolasri” menjual barang dagang kepada toko ”Tocip” seharga
Rp 1.750.000,- dengan tenggang waktu pembayran 60 hari, dan bila toko ”Tocip” melakukan
pembayran tanggal 3 Januari 1988 akan ada potongan 3% maka syarat pembayaran akan di tulis
a. n/10 d. 3/10. Eom
b. 3/10 e. 3/10. n/60
c. 10. n/60
21. Tanggal 15 mei 1984 toko Goentopo mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PD sepakat
Pada tanggal 10 mei 2008 sebesar Rp 250.000,00 akan di catat......
a. utang dagang Rp 250.000,00 d. Retur pemb &
Retur pemb & pengurangan harga Rp 250.000,00
Pengurangan harga Rp 250.000,00 utang dagang Rp 250.000,00
b. Utang dagang Rp 250.000,00
kas Rp 250.000,00 e. Retur pemb &
c. potongan harga Rp 250.000,00 pengurangan harga Rp 250.000,00
utang dagang Rp 250.000,00 potongan harga Rp 250.000,00
22. Transaksi pada UD Fatoni Kamran sebagai berikut...
1) Dijual kepada Toko Baru barang dagang Rp 700.000,00, 2/10, n/30
2) Diterima pelunasan daro Toko Cahaya atas pembelian sebulan yang lalu
3) Dijual tuai barang dagang kepada Toko Daya Rp 300.000,00
4) Diterima cek dari Toko Baru sebagai pembayaran utangnya
5) Diterbitkan cek No. 201 kepada CV Madura sebagai pelunasan utang kita Rp 2.000.000,00
Transaksi yang di catat pada jurnal penerimaan kas adalah nomor...
a. 1), 2), 3) d. 2), 4), 5
b. 1), 3), 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), 4)
23. Tanggal 15 April dibeli peralatan toko secara kredit dari PT Sumber Agung Rp 600.000,00.
Transaksi tersebut di catat dalam jurnal pembelian kolom...
a. Pembelian debit, kredit kolom utang dagang
b. Piutang dagang debit, kredit kolom pembelian
c. Serba-serbi akun peralatan toko debit, kredit utang dagang
d. Utang dagang debit, kredit kolom peralatan toko
e. Serba-serbi akun peralatan toko debit, kredit kas
24. PD Selamat Akhirat pada bulan Mei 1979 mempunyai transaksi sebagai berikut.
2 Mei Dibayar kas kepada PT Sinar Rinjani Mataram hasil pembelian 2 minggu yang lalu
Rp 800.000,00 dengan syarat 2/10, n/30
18 Mei Dibeli barang dagangan dari PT Handayani Semarang dengan harga faktur Rp 500.000,0
20 Mei Dibayar per kas beban bunga Rp 600.000,00
26 Mei Dibeli barang dagangan dari CV Kijang Surabaya Rp 700.000,00 dengan syarat 2/10,
n/30
Pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah...
a.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian | Utang | Serba-serbi | Kas | Pot. Pembi | |||
Mei 2 Mei 20 | PT Sinar Rinjani Beban Bunga | 800.000 | 600.000 | 800.000 600.000 |
b.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian | Utang | Serba-serbi | Kas | Pot. Pembi | |||
Mei 2 Mei 20 | PT Sinar Rinjani Beban Bunga | 800.000 | 600.000 | 784.000 600.000 | 16.000 |
c.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian | Utang | Serba-serbi | Kas | Pot. Pembi | |||
Mei 2 Mei 20 | PT Sinar Ranjani Pendp Bunga | 800.000 | 600.000 | 784.000 600.000 | 16.000 |
d.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian | Utang | Serba-serbi | Kas | Pot. Pembi | |||
Mei 2 Mei 20 | PT handayani Pendp Bunga | 500.000 | 600.000 | 500.000 600.000 |
e.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | |||
Pembelian | Utang | Serba-serbi | Kas | Pot. Pembi | |||
Mei 2 Mei 20 | PT Sinar Rinjani CV Kijang | 800.000 700.000 | 800.000 700.000 |
25. Untuk menghitung Harga Pokok Penjualan diperlukan unsur unsur berikut ini kecuali .........
a. saldo piutang awal d. retur pembelian
b. persediaan awal e. persediaan akhir
c. pembelian barang
26. Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi...
a. penjualan peralatan kantor yang rusak secara kredit
b. penjualan barang dagang secara tunai
c. penjualan mesin secara kredit dan tunai
d. penjualan barang dagang secara kredit
e. penjualan barang dagang secara tunai dan kredit
27. Jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi...
a. pembelian barang secara kredit
b. pembelian perlengkapan kantor secara tunai
c. pembelian peralatan toko secara kredit dan tunai
d. pembelian barang dagang secara tunai dan kredit
e. pembelian barang secara tunai
28. Tanggal 5 Juni dibayar premi asuransi toko untuk jangka waktu satu tahun Rp180.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas
a. debet kolom Hutang Asuransi, kreidt kolom kas
b. debet kolom Pembelian, kredit kolom kas
c. debet kolom Serba Serbi (Beban Premi), kredit kolom kas
d. debit kolom Beban Premi, kredit kolom kas
e. debet kolom Peralatan Kantor, kredit kolom Piutang Dagang
29. Kolom Serva Serbi pada Jurnal Pengeluaran Kas digunakan untuk mencatat
a. Semua transaksi pengeluaran kas
b. tranksaksi pembayaran gaji
c. pembayaran utang
d. transaksi pembelian tunai
e. transaksi pengeluaran kas yang tidak mempunyai kolom tersendiri
30. Dalam membuat rekapitulasi Jurnal Pembelian pada kolom pembelian yang harus diperhatikan
berapa jumlah...
a. utang yang timbul
b. retur pembelian
c. seluruh pembelian kredit
d. bertambahnya utang
e. saldo pembelian
31. Data perusahaan dagang ”Terang Rembulan Pagi” pada bulan Desember 2008 sebagai berikut :
- Persedian barang dagang
Per 1 Desember 2008 Rp 200.000,00
Per 31 Desember 2008 Rp 300.000,00
- Pembelian Rp 1.500.000,00
- Retur pembelian Rp 100.000,00
- Beban angkut pembelian Rp 150.000,00
- Potongan pembelian Rp 50.000,00
Dari data diatas besarnya Harga Pokok Penjualan ( HPP ) adalah .....
a. Rp 1.200.000,00 c. Rp 1.500.000,00
b. Rp 1.400.000,00 d. Rp 1.700.000,00 e. Rp 2.000.000,00
32. Di bawah ini neraca sisa PT Galacto Epros Raya per 31 Desember 1987.
No. Akun | Nama Akun | D | K |
1 2 3 4 5 6 7 | Persediaan barang dagang Pembelian Beban angkut pembelian Retur pembelian dan potongan harga Potongan pembelian Penjualan Retur penjualan | Rp 5.000.000,00 Rp 10.000.000.00 Rp 20.000.000,00 - - - Rp 5.000.000,00 | - - - Rp 1.000.000,00 Rp 500.000,00 Rp 25.000.000,00 - |
Jika persediaan barang dagang akhir Rp 3.500.000,00, laba kotor adalah ...
a. Rp 8.000.000,00 d. Rp 15.500.000,00
b. Rp 10.500.000,00 e. Rp 20.000.000,00
c. Rp 12.500.000,00
33. Pengambilan uang kas untuk keperluan pribadi yang terlihat pada sisi debet Buku Besar Prive
adalah hasil posting dari ...
a. Jurnal Pengeluaran Kas kolom serba-serbi
b. Jurnal Penerimaan Kas kolom serba-serbi
c. Jurnal Pembelian kolom serba-serbi
d. Jurnal Penjualan kolom serba-serbi
e. Jurnal Penjualan kolom Prive
34. Pembelian barang dagangan secara kredit seharga Rp 600.000,00 dan pembelian perlengkapan toko
secara kredit Rp 150.000,00 yang nampak dalam jurnal pembelian akan diposting dalam buku besar
.....
a. Perlengkapan toko debet Rp 150.000,-
Utang Dagang kredit Rp 150.000,-
b. Pembelian debet Rp 600.000,-
Utang Dagang kredit Rp 600.000,-
c. Pembelian Debet Rp 600.000,-
Perlengakapan toko debet Rp 150.000,-
Utang dagang kredit Rp 750.000,-
d. Perlengkapan kredit Rp 150.000,-
Perlengakapan kredit Rp 150.000,-
Utang dagang debet Rp 750.000,-
e. Pembelian kredit Rp 600.000,-
Utang dagang debet Rp 600.000,-
35. Jika repitulasi jurnal Penjualan menunjukkan angka sebesar Rp 1.900.000,- Maka jumlah tersebut
akan diposting dalam buku besar...
a. Piutang dagang debet Rp 1.900.000,- c. Penjualan debet Rp 1.900.000,-
Penjualan kredit Rp 1.900,- Piutang dagang kredit Rp 1.900.000,-
b. Kas debet Rp 1.900.000,- d. Penjualan debet Rp 1.900.000,-
Penjualan kredit Rp 1.900.000,- Kas kredit Rp 1.900.000,-
e. Piutang dagang debet Rp 1.900.000,-
Kas kredit Rp 1.900.000,-
36. Semua perkiraan perkiraan di bawah ini termasuk komponen harga pokok penjualan, kecuali:
a. penjualan
b. pembelian
c. pembelian retur dan pengurangan harga
d. biaya angkut pembelian
e. persediaan barang dagangan
37. Persediaan awal 1 Januari 1964 Rp 10.000.000,00
Pembelian Rp100.000.000,00
Pembelian retur dan pengurangan harga Rp 25.000.000,00
Berapakah jumlah barang yang tersedia untuk dijual?
a. Rp75.000.000,00 d. Rp110.000.000,00
b. Rp85.000.000,00 e. Rp135.000.000,00
c. Rp90.000.000,00
38. Kertas kerja sebagian dari Salon “Palapa Permai”
Nama Akun | NS | AJP | NSD | R/L | N | |||||
Persekot sewa Beban sewa | D | K | D | K | D | K | D | K | D | K |
1200 - | - - | - 400 | 400 - | 800 400 | - - | - 400 | - | 800 | - |
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah....
a. Persekot sewa D R/L Rp800,00
Beban sewa D R/L Rp400,00
b. Persekot sewa D Neraca Rp800,00
Beban sewa D Neraca Rp400,00
c. Persekot sewa D R/L Rp800,00
Beban sewa D Neraca Rp400,00
d. Persekot sewa D Neraca Rp800,00
Beban sewa D R/L Rp400,00
a. Persekot sewa D Neraca Rp1200,00
Beban sewa D R/L Rp400,00
39. Data pada bulan Desember 1975 dari Toko “Tong Aek Kun” diketahui antara lainsebagai berikut:
Persediaan barang per 1 1 Desember 1975 Rp 9.300.000,00
Pembelian selama bulan Desember 1975 Rp15.600.000,00
Penjualan selama bulan Desember 1975 Rp26.700.000,00
Pembelian retur Rp 3.200.000,00
Penjualan Retur Rp 4.900.000,00
Beban Angkut Pembelian Rp 1.500.000,00
Persediaan Barang Per 31 Desember 1975 Rp14.400.000,00
Berdasarkan data data di atas, maka besarnya barang yang tersedia untuk dijual adalah..
a. Rp 8.800.000,00 c. Rp 17.100.000,00
b. Rp13.900.000,00 d. Rp 21.800.000,00 e.Rp 23.200.000,00
40. Persediaan awal Rp750.000,00 pembelian tunai Rp650.000,00 pembelian kredit Rp850.000,00.
Retur pembelian Rp250.000,00, biaya angkut barang Rp150.000,00, jika diketahui HPP
Rp1.650.000,00, hitunglah persediaan akhir.
a. Rp 500.000,00 c. Rp 1.400.000,00
b. Rp1.250.000,00 d. Rp 1.500.000,00 e. Rp 2.100.000,00
41. Perhatikan data data berikut :
Pembelian keredit Rp 1.500.000,-
Pembelian tunai Rp 500.000,-
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 200.000,-
Potongan pembelian Rp 100.000,-
Beban angkut pembelian Rp 400.000,-
Berdasarkan data-data di atas, pembelian bersih adalah sebesar …
a. Rp 2.700.000,00 d. Rp 2.000.000,00
b. Rp 2.300.000,00 e. Rp 1.700.000,00
c. Rp 2.100.000,00
42. Perhatikan data-data berikut !
Persediaan barang dagang awal Rp 600.000,00
Pembelian Rp 2.000.000,00
Retur pembelian dan pengurangan harga Rp 300.000,00
Beban angkut pembelian Rp 400.000,00
Persediaan barang dagang akhir Rp 800.000,00
Berdasarkan data-data di atas, harga pokok penjualan adalah sebesar ...
a. Rp 3.100.000,00 d. Rp 1.900.000,00
b. Rp 2.900.000,00 e. Rp 1.500.000,00
c. Rp 2.100.000,00
43. Perhatikan data-data berikut !
Persediaan barang dagang per 1 januari Rp 6.000.000,00
Pembelian bersih Rp 20.000.000,00
Persediaan barang dagang per 31 Desember Rp 5.000.000,00
Penjualan bersih Rp 75.000.000,00
Beban angkut penjualan Rp 4.000.000,00
Berdasarkan data-data di atas, laba kotor atas barang dagang adalah sebesar ...
a. Rp 71.000.000,00 d. Rp 51.000.000,00
b. Rp 54.000.000,00 e. Rp 52.000.000,00
c. Rp 50.000.000,00
44. Persediaan barang awal Rp 300.000,00 dan persediaan barang akhir Rp 800.000,00 jurnal
penyesuaian dengan menggunakan metode ikhtisar L/R adalah sebagai berikut :
a. Persediaan barang Rp 800.000,00
Ikhtisar Rp 800.000,00
b. Ikhtisar R/L Rp 800.000,00
Persediaan barang Rp 800.000,00
c. Persediaan barang Rp 800.000,00
Ikhtisar R/L Rp 800.000,00
d. Ikhtisar R/L Rp 800.000,00
Persediaan barang Rp 800.000,00
e. Persediaan barang Rp 800.000,00
Ikhtisar Rp 800.000,00
45. Pada kolom R/L kertas kerja PD Merbabu terdapat akun retur penjualan bersaldo debit
Rp 2.000.000,00 dan akun retur pembelian bersaldo kredit Rp 1.000.000,00
Jurnal penutup yang dibut PD Merbabu dengan pendekatan ikhtisar R/L adalah ….
a. Retur penjualan Rp 2.000.000,00 d. Ikhtisar R/L Rp 1.000.000,00
IkhtisarR/L Rp 2.000.000,00 Retur pejualan Rp 1.000.000,00
b. Ikhtsar R/L Rp 2.000.000,00 e. ikhtisar R/L Rp 2.000.000,00
Retur pembelian Rp 2.000.000,00 Retur penjualan Rp 2.000.000,00
c. Retur pembelian Rp 1.000.000,00
Ikhtisar R/L Rp 1.000.000,00
46. Pada kolom laba/rugi kertas kerja PD Dramadji Prokoso mendapat akun gaji Rp18.000.000,00,
akun beban penyusutan peralatan toko Rp600.000,00. Jurnal penutup PD Dramadji Prokoso seperti
berikut.
1) Beban Gaji Rp18.000.000,00
Ikhtisar L/R Rp600.000,00
2) Beban peny prlt toko Rp600.000,00
Ikhtisar L/R Rp600.000,00
3) Beban peny prlt toko Rp1.800.000,00
Akun peny prlt Rp18.000.000,00
4) Ikhtisar L/R Rp600.000,00
Beban peny prlt toko Rp600.000,00
5) Ikhtisar L/R Rp18.000.000,00
Beban gaji Rp18.000.000,00
47. Sebagian data dalam kertas kerja PD Mantab Selaluw per 31 Desember 1998 sebagai berikut:
No. | Nama Akun | Laba/Rugi | |
Debit | Kredit | ||
311 411 603 604 | Ikhtisar L/R Pendapatan Komisi Beban Iklan Beban perlkp toko | 24.000.000 3.000.000 1.800.000 | 30.000.000 2.000.000 |
Berdasarkan data di atas, jurnal penutup yang benar adalah
a. Pendapatan komisi Rp2.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp2.000.000,00
b. Ikhitisar laba/rugi Rp2.000.000,00
Pendapatan komisi Rp2.000.000,00
c. Beban Iklan Rp3.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp3.000.000,00
d. Beban perlkp toko Rp1.800.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp1.800.000,00
e. Ikhitisar laba/rugi Rp24.000.000,00
Beban iklan Rp24.000.000,00
48. Perhatikan data data berikut:
Penjualan Rp25.000.000,00
Harga pokok penjualan Rp8.000.000,00
Beban gaji pegawai toko Rp1.500.000,00
Beban umum/administrasi Rp2.000.000,00
Berdasarkan data diatas, laba bersih perusahaan adalah...
a. Rp13.500.000,00 d. Rp24.500.000,00
b. Rp17.000.000,00 e. Rp26.500.000,000
c. Rp21.500.000,00
49. Berikut ini beberapa nama akun
1)Piutang
2)Beban Sewa
3)Kas
4)Pendapatan bunga
5)Beban gaji
Akun yang perlu dibuatkan jurnal penutup adalah....
a. 1, 2, 3 d. 2, 4, 5
b. 2, 3, 4 e. 1, 3, 5
c. 1, 4 5
50. Tujuan pembuatan neraca saldo setelah penutupan adalah untuk mengetahui
a. kebenaran posisi laporan rugi-laba
b. apakah akun modal telah menunjukkan keadaan yang sebenarnya
c. apakah akun akun neraca dalam keadaan seimbang
d. apakah laporan arus kas menunjukkan keadaan sebenarnya
e. apakah laporan perubahan modal telah dibuat dengan benar
Langganan:
Postingan (Atom)